Pengertian Penangkal Petir
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
-Batang penangkal petir
-Kawat konduktor
-Tempat pembumian
Penangkal petir memiliki 2 jenis bentuk yang sering di gunakan yaitu penangkal petirkonvensional dan elektrostatis,keduanya memiliki cara kerja yang berbeda.
Sesuai dengan namanya KONVENSIONAL tipe ini merupakan perangkat sederhana dimana penangkal tipe ini bersifat pasif menunggu adanya petir yang menyambar.
Penangkal petir radius atauELEKTROSTATIS merupakan penangkal petir modern dengan menggunakan sistem E.S.E ( Early Streamer Emision ), yang bekerja secara aktif dengan cara melepaskan ion dalam jumlah besar ke lapisan udara sebelum terjadi sambaran petir.
Cara kerja:
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor, menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi jika kabel konduktor penangkal petir terhubung dengan kawat jaringan listrik, sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik tersebut dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrester).
Komentar
Posting Komentar